Investasi apa yang paling menguntungkan di tahun 2025?
klik “MULAI” untuk mendapatkan rekomendasi instrumen/produk investasi berdasarkan kepribadian dan keuangan anda. GRATIS!!
Deposito
P2P Lending & Crowd Funding
Reksadana, Obligasi & Sukuk
Instrumen Investasi
Saham
Futures / Berjangka
Crypto
Personalisasi Investasi
Dapatkan rekomendasi alokasi & instrumen investasi yang cocok untuk profil kamu.
Rekomendasi untuk Kamu
Instrumen Low Risk
Instrumen Medium Risk
Instrumen High Risk
Robot Trading
- METATRADER 4
- kompatibel semua market (disarankan XAUUSD)
- 0.01 / 0.1 / 1 Lot Size
- Kombinasi EMA x RSI x MACD
- Hanya mengambil atau membuka 1 posisi setiap transaksi secara otomatis
- Hanya membuka transaksi di sesi waktu 06:00 s/d 20:00 WIB (tergantung broker yang dipakai karena timezone broker bisa berbeda)
- Lock Profit 50% dari equity awal saat pengaktifan EA/Robot Trading
- Lock Loss 50% dari equity awal saat pengaktifan EA/Robot Trading dan/atau 25 poin jika target profit sudah tercapai
- terdapat tutorial pemasangan yang mudah dimengerti
Kustom Robot
- METATRADER 4
- SEMUA BROKER
- Semua market
- Penggunaan lot
- Penerapan kombinasi analisis teknikal
- Dll
Perbandingan Instrumen Investasi
Perbandingan Potensi Return Tahunan
Perbandingan Tingkat Risiko
- EVALUASI
- TUJUAN
- PROFIL RISIKO
- PLATFORM
Langkah pertama adalah memahami dengan baik kondisi keuangan Anda sendiri. Investasi seharusnya dilakukan dengan uang “dingin”, bukan uang untuk kebutuhan pokok.
-
Cek Arus Kas:Â Pastikan pemasukan Anda lebih besar dari pengeluaran bulanan.
-
Buat Dana Darurat (Emergency Fund): Ini adalah fondasi terpenting. Dana darurat adalah uang tunai yang mudah diakses untuk keperluan tak terduga (seperti sakit, PHK, atau perbaikan mendadak). Idealnya, besarnya adalah 3-6x pengeluaran bulanan Anda. Jangan mulai investasi jika dana darurat belum terbentuk.
-
Lunasi Utang Konsumtif yang Bunga Tingginya:Â Utang kartu kredit atau pinjaman online dengan bunga tinggi (bisa >15% per tahun) biasanya lebih besar daripada return investasi rata-rata. Lebih baik lunasi utang ini terlebih dahulu sebelum berinvestasi.
Langkah kedua adalah tentukan tujuan investasi anda.
-
Tujuan Jangka Pendek (< 3 tahun): Contoh: menikah, liburan, down payment kendaraan.
-
Tujuan Jangka Menengah (3 – 7 tahun): Contoh: membeli rumah pertama, uang pendidikan anak.
-
Tujuan Jangka Panjang (> 7 tahun): Contoh: dana pensiun, warisan untuk anak.
Langkah ketiga adalah kenali profil risiko. Setiap orang memiliki toleransi terhadap risiko yang berbeda-beda. Profil risiko ini dipengaruhi oleh usia, kondisi finansial, tujuan, dan kepribadian.
-
Konservatif:Â Tidak suka kerugian. Lebih memilih return yang kecil tapi stabil.
-
Moderat:Â Mau menerima fluktuasi nilai investasi yang sedang untuk potensi return yang lebih baik.
-
Agresif:Â Mau menerima fluktuasi nilai investasi yang besar (bahkan kerugian jangka pendek) untuk mengejar return yang maksimal dalam jangka panjang.
Pastikan Anda berinvestasi melalui lembaga yang legal dan diawasi oleh OJK.
-
Reksa Dana:Â Platform/aplikasi reksa dana (Bareksa, Tokopedia Reksa Dana, Bibit, dll) atau bank.
-
Saham:Â Perusahaan Sekuritas (broker) yang menjadi anggota Bursa Efek Indonesia. Pastikan aplikasi dan layanannya nyaman untuk Anda gunakan.
- DLL
-
Cek Legalitas:Â Selalu verifikasi legalitas platform di website OJK.