Leverage adalah penggunaan modal pinjaman (yang dalam hal ini disediakan oleh broker melalui mekanisme margin) untuk meningkatkan exposure terhadap suatu aset, dengan harapan keuntungan yang diperoleh akan jauh lebih besar daripada yang bisa didapatkan dengan hanya menggunakan modal sendiri.
Analoginya: Bayangkan Anda ingin mengangkat batu besar. Dengan tangan kosong, mustahil. Tapi dengan sebuah pengungkit (lever), Anda bisa melakukannya dengan mudah. Dalam trading futures, leverage adalah “pengungkit” itu. Modal Anda adalah tenaga Anda, dan broker memberikan Anda alat pengungkit untuk mengangkat “batu” (kontrak futures) yang besarnya 10x, 20x, atau bahkan 50x dari tenaga Anda.
Bagaimana Cara Kerja Leverage? Kaitannya dengan Margin
Leverage dan margin adalah dua sisi dari mata uang yang sama. Leverage ditentukan oleh persyaratan margin yang ditetapkan oleh bursa.
- Margin adalah jumlah uang yang harus Anda setor.
- Leverage adalah rasio yang menunjukkan seberapa besar kekuatan yang Anda dapatkan dari uang jaminan tersebut.
Rumus Leverage:Leverage = Nilai Kontrak Penuh / Margin yang Diperlukan
Contoh Praktik yang Nyata:
Kontrak futures emas (GC) mewakili 100 troy ons emas. Jika harga emas adalah $2,000 per ons, maka:
- Nilai Kontrak Penuh: 100 ons * $2,000/ons = $200,000
- Initial Margin yang Ditetapkan Broker: $10,000
- Leverage yang Didapat: $200,000 / $10,000 = 20:1
Artinya: Dengan modal $10,000, Anda mengontrol aset senilai $200,000. Anda memiliki leverage 20 kali lipat.
Daya Ledak Leverage: Memperbesar Keuntungan dan Kerugian
Inilah bagian yang paling kritis. Leverage tidak memilih sisi; ia memperbesar segala sesuatu—baik keuntungan maupun kerugian.
Skenario 1: Keuntungan yang Diperbesar (The Sweet Dream)
- Anda membeli 1 kontrak GC di $2,000 dengan margin $10,000.
- Harga emas naik 5% menjadi $2,100.
- Keuntungan Anda: (100 ons * $100) = $10,000
- Return on Investment (ROI) Anda: ($10,000 / $10,000) * 100% = 100%
- Tanpa leverage (hanya trading $10,000 emas spot), ROI Anda hanya 5%.
Skenario 2: Kerugian yang Diperbesar (The Nightmare)
- Anda membeli 1 kontrak GC di $2,000 dengan margin $10,000.
- Harga emas turun 5% menjadi $1,900.
- Kerugian Anda: (100 ons * -$100) = -$10,000
- Return on Investment (ROI) Anda: (-$10,000 / $10,000) * 100% = -100%
- Artinya, Anda kehilangan SELURUH modal Anda hanya dari pergerakan harga 5%.
Perhatikan: Hanya butuh pergerakan 5% yang salah arah untuk menghapus 100% modal Anda. Inilah mengapa futures sangat berbahaya.
Margin Call dan Likuidasi: Konsekuensi dari Leverage
Ketika kerugian Anda mendekati jumlah margin yang Anda setor, broker akan mengeluarkan Margin Call, meminta Anda menyetor dana tambahan. Jika Anda tidak melakukannya dan kerugian terus berlanjut, broker akan melikuidasi (menutup paksa) posisi Anda untuk melindungi dana mereka. Ini sering berujung pada kehancuran akun trading (blown account).
Jenis-Jenis Leverage
- Leverage Tetap (Fixed Leverage): Ditawarkan oleh banyak broker retail. Mereka menawarkan leverage tetap, misalnya 1:10, 1:50, atau 1:100. Trader pemula sering tergiur angka besar tanpa memahami risikonya.
- Leverage Bervariasi (Variable Leverage): Leverage yang ditentukan oleh bursa berdasarkan volatilitas aset. Semakin volatile suatu aset (misalnya, Bitcoin futures), semakin tinggi margin yang disyaratkan (artinya, leverage yang lebih rendah). Ini adalah mekanisme pengendalian risiko.
**Mengapa Leverage Itu Ada?
- Aksesibilitas: Memungkinkan trader kecil untuk berpartisipasi di pasar yang nilainya sangat besar (seperti komoditas dan indeks).
- Efisiensi Modal: Trader institusi dan hedger dapat mengalokasikan modalnya lebih efisien ke berbagai instrumen.
- Spekulasi: Memberikan potensi return yang tinggi (namun dengan risiko yang setara).
Kesimpulan: Hormati Leverage, atau Ia akan Menghancurkan Anda
Leverage dalam trading futures adalah seperti mengemudikan pesawat jet tempur. Di tangan pilot yang ahli dan terlatih, ia adalah alat yang sangat powerful untuk mencapai tujuan dengan cepat. Di tangan orang yang ceroboh dan tidak terlatih, ia adalah mesin penghancur yang akan meledak di landasan pacu.
Prinsip Utama dalam Menggunakan Leverage:
- Leverage adalah Pedang, Bukan Tujuan: Leverage adalah alat. Bukan kompetisi untuk melihat siapa yang bisa menggunakan leverage tertinggi.
- Gunakan Leverage Rendah: Trader profesional sering menggunakan leverage di bawah 10:1. Mereka lebih memilih untuk membesarkan ukuran posisi secara bertahap daripada memaksakan leverage tinggi sejak awal.
- Selalu Gunakan Stop-Loss: Ini adalah safety belt Anda. Stop-loss membatasi kerugian pada setiap trade pada level yang dapat Anda terima, mencegah satu trade saja menghapus seluruh akun.
- Pahami Volatilitas: Aset yang lebih volatile membutuhkan leverage yang lebih rendah. Jangan perlakukan futures emas seperti futures S&P 500.
- Risiko per Trade: Jangan pernah mempertaruhkan lebih dari 1-2% dari ekuitas akun Anda pada satu trade. Dengan aturan ini, bahkan jika Anda mengalami 10 kerugian beruntun, Anda masih kehilangan “hanya” 20% dari modal, bukan 100%.
Leverage bisa menjadi jalan tercepat menuju profit yang besar, tetapi sejarah membuktikan bahwa ia adalah jalan yang jauh lebih cepat menuju kehancuran total. Perlakukan ia dengan rasa hormat dan takut yang sangat besar.
